DEMAK- dalam rangka meminimalisir terjadinya bencana non alam dan bencana alam di wilayah Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak, BPBD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana selama tiga hari mulai tanggal 22-24 September 2021 di balai Kelurahan Bintoro Demak.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk fasilitas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Demak untuk membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tangguh Bencana khususnya di Kelurahan Bintoro Demak. Kegiatan ini mengundang perwakilan Kader Kelurahan Tangguh yang sudah ditentukan oleh Lurah di wilayah kelurahan tersebut.

Kepala Pelaksana Agus Nugroho LP menyebut, selain bencana non alam yang mayoritas dari wilayah Kabupaten Demak, bencana alam seperti Banjir disaat musim hujan tiba, selalu melanda wilayah Kelurahan Bintoro. Karena wilayah Kelurahan Bintoro dilewati sungai yang cukup besar dan kebanyakan masyarakat masih membudayakan membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir.

Kalaksa menghimbau, bila masyarakat mendapati bencana alam di wilayah untuk tidak panik dan segera melapor ke Kelurahan Tangguh yang sudah dibentuk dan terpilihnya sebagai ketua FPRB Kelurahan Bintoro Bapak Ir. H. Maryono MM dari unsur tokoh masyarakat.