BPBD Assesment Pasca Bencana di Dk. Bedono Sayung


Rabu, 09 Februari 2022 Tim Assesmen Pasca Bencana melakukan kegiatan penyusunan data kerusakan dan kerugian pasca bencana angin kencang disertai gelombang pasang tinggi di Dukuh Bedono Desa Bedono Kecamatan Sayung. Asesmen yang dilakukan didasarkan atas laporan dari  Bapak RT setempat pada hari Selasa, 08 Februari 2022 bahwa telah terjadi angin kencang disertai gelombang pasang tinggi yang mengakibatkan beberapa rumah warga roboh dan mengalami rusak berat di Dukuh Bedono.

Pelaksanaan Assesmen Pasca Bencana dipimpin oleh Kasi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Demak Bapak Ali Mustain, SE., MA bersama staf dan didampingi Kasi Permas Kecamatan Sayung, Kadus dan Bapak RT setempat. Pada kegiatan tersebut, tim asesmen menghitung kerusakan dan kerugian di 8 (delapan) rumah warga terdampak bencana. Adapun hasil penghitungan kerusakan dan kerugian ke 8 (delapan) rumah tersebut dengan rincian sebagai berikut:

  1. Rasmidi (Dk. Bedono RT 03 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 100%, dengan ukuran bangunan 6 x 10 m2. Rumah terbuat dari dinding anyaman bambu, atap genteng dan lantai plester dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp 35.000.000,00. Rumah

  • Mahfud (Dk. Bedono RT 03 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 100% dengan ukuran bangunan 6 x 10 m². Rumah terbuat dari dinding triplek, atap genteng dan lantai plester dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp. 37.500.000,-

  • Jumali (Dk. Bedono RT 03 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 100% dengan ukuran bangunan 6 x 10 m². Rumah terbuat dari dinding tembok dan kayu, atap genteng serta lantai plester dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp. 40.000.000,-

  • Paijah (Dk. Bedono RT 03 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 80 % dengan ukuran bangunan 6 x 10 m². Rumah terbuat dari dinding kayu, atap genteng dan lantai kayu (papan) dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp. 30.000.000,-

  • Mustofa (Dk. Bedono RT 03 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 100% dengan ukuran bangunan 4,5 x 10 m². Rumah terbuat dari dinding kayu, atap genteng dan lantai papan dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp. 45.000.000,-

  • Musaroh (Dk. Bedono RT 04 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 80 % dengan ukuran bangunan 6 x 9 m². Rumah terbuat dari dinding batu bata, atap genteng dan lantai gladag dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp.30.000.000,-

  • As’ad (Dk. Bedono RT 06 RW 01 Desa Sayung Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 40 % (bagian dapur) dengan ukuran bangunan 4 x 7 m². Dapur terbuat dari dinding anyaman bambu, atap genteng, dan lantai tanah dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp. 15.000.000,-

  • Sucipto (Dk. Bedono RT 03 RW 01 Desa Bedono Kec. Sayung)

Kondisi rumah roboh 30 % (bagian dapur) dengan ukuran bangunan 4x7m². Dapur terbuat dari dinding batu bata dan papan, atap genteng serta lantai tanah dengan nilai kerusakan dan kerugian Rp. 15.000.000,-.

Berdasarkan data kerusakan dan kerugian yang diperoleh, rumah warga terdampak bencana akan diajukan bantuan ke Disperakim Provinsi Jawa Tengah dengan kategori Pembangunan Baru untuk rumah yang roboh ≥ 80% dan kategori Peningkatan Kualitas untuk rumah yang roboh ≤ 80%.